Sinjai Genjot Optimalisasi Lahan Pertanian Demi Swasembada Pangan Nasional

Iklan

Jumat, 20 Juni 2025, 20.16 WIB
Last Updated 2025-06-20T12:27:05Z
AdvertorialHeadlinePemkab SinjaiSwasembada Pangan

Sinjai Genjot Optimalisasi Lahan Pertanian Demi Swasembada Pangan Nasional


rapat koordinasi percepatan optimalisasi lahan dan cetak sawah yang digelar Kementerian Pertanian RI secara virtual


KLIKBACA.ID, SINJAI – Pemerintah Kabupaten Sinjai menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program swasembada pangan nasional. Hal ini ditegaskan dengan partisipasi aktif Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Sinjai, H. Kamaruddin, dalam rapat koordinasi percepatan optimalisasi lahan dan cetak sawah yang digelar Kementerian Pertanian RI secara virtual pada Jumat (20/06/2025).


Rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Wakil Menteri Pertanian RI, Sudaryono, ini melibatkan seluruh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia. Fokus utama pembahasan adalah bagaimana meningkatkan produksi pangan melalui perluasan areal tanam dan optimalisasi lahan yang sudah ada di masing-masing daerah.


H. Kamaruddin menjelaskan bahwa Sinjai memiliki target ambisius untuk mengoptimalkan lahan pertanian seluas 635 hektar. "Sampai saat ini yang sudah buka blokir baru mencapai 400 hektar. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini kita bisa buka blokir 235 hektar lagi, sehingga target 635 hektar kita dapat tercapai," ungkapnya di ruang kerjanya.


Dengan optimalisasi lahan ini, H. Kamaruddin berharap Indeks Pertanaman (IP) Sinjai dapat meningkat signifikan, dari 1,5 menjadi 2 dalam kurun waktu satu tahun. Peningkatan IP ini akan berdampak langsung pada peningkatan produksi pangan di Sinjai.


Untuk memastikan program berjalan optimal, Sinjai menargetkan penyelesaian Survei Investigasi Desain (SID) dan konstruksi pada bulan Juni-Juli 2025. Dengan demikian, proses konstruksi dapat dilanjutkan pada Juli-Agustus, sehingga penanaman sudah bisa dimulai pada September-Desember. Jadwal ini sejalan dengan penekanan Wakil Menteri Pertanian dalam rangka percepatan swasembada pangan.


“Khusus di Sinjai, kita harapkan pelaksanaan Survei Investigasi Desain (SID) dan konstruksi bisa selesai di bulan Juni-Juli sehingga konstruksinya bisa dilaksanakan di Juli-Agustus, mengingat mulai September-Desember nantinya kita memulai melakukan penanaman sesuai penekanan Wamentan dalam rangka percepatan swadaya pangan,” pungkas H. Kamaruddin.


Diharapkan, program optimalisasi lahan dan cetak sawah ini dapat berjalan lancar sehingga Sinjai dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mewujudkan swasembada pangan nasional. Dalam rakor ini, H. Kamaruddin didampingi oleh Sekretaris DTPHP Waris dan Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Pertanian Surianti. (Adv)