 |
| Prosesi Yudisium Asdar Palewai |
KLIKBACA.ID, SINJAI – Di tengah hiruk pikuk Kota Sinjai, sebuah kisah inspiratif datang dari sosok bernama Asdar Palewai. Sambil setia melayani pembeli di gerobak Pop Ice-nya, Asdar berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan meraih gelar Magister Administrasi Publik dari Universitas Muhammadiyah Sinjai (UMSi) dengan predikat pujian dan IPK 3,87.
Pencapaian ini bukan datang begitu saja. Dalam kurun waktu kurang lebih 1 tahun 8 bulan, Asdar membuktikan bahwa kemauan yang kuat akan selalu menemukan jalan. "Kemauan yang diaktualisasikan pasti akan menemui jalan," itulah motivasi sederhana namun penuh makna yang selalu dipegangnya.
Asdar Palewai, S.Sos,. M.AP, yang lahir di Sinjai pada 10 Februari 1990, adalah pribadi yang tak pernah berhenti belajar dan berkarya. Gelar Sarjana Ilmu Administrasi Negara telah diraihnya dari STISIP Muhammadiyah Sinjai, sebelum akhirnya melanjutkan ke jenjang magister di UMSi.
Tak hanya cemerlang di bidang akademik, Asdar juga dikenal aktif dalam berbagai organisasi. Di lingkungan kampus, ia pernah memegang posisi strategis seperti Ketua Himpunan Mahasiswa Administrasi Negara, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Ketua Dewan Mahasiswa (DEMA) STISIP Muhammadiyah Sinjai, dan kini menjabat sebagai Ketua Ikatan Alumni (IKA) Universitas Muhammadiyah Sinjai.
Dedikasinya juga meluas hingga ke organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan. Ia tercatat sebagai Pengurus KNPI Kabupaten Sinjai, Ketua Institut Hukum Indonesia (IHI) Biro Sinjai, Pengurus PD Pemuda Muhammadiyah Sinjai, Sekretaris Ikatan Wartawan Online Sinjai, Pengurus MPC Pemuda Pancasila Sinjai, serta anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)
Jiwa kepemimpinan Asdar juga terlihat dalam kiprahnya di dunia profesional. Ia menjabat sebagai Direktur PT Alim Pratama Intermedia (penerbit media online Berita Bersatu), Direktur PT Kuda Laut Bintang Indonesia, Komisaris PT Media Klik Baca, serta Pimpinan Redaksi Media Berita Bersatu.
Kisah Asdar Palewai adalah bukti nyata bahwa keterbatasan profesi bukanlah penghalang untuk meraih pendidikan setinggi-tingginya dan berkontribusi di berbagai sektor. Ia adalah teladan bagi banyak orang, menunjukkan bahwa dengan tekad, kerja keras, dan manajemen waktu yang baik, impian apapun bisa diwujudkan. (**)
