Pemkab Sinjai Bekali Nelayan Lokal Cara Penanganan Ikan yang Baik

Iklan

Selasa, 01 Juli 2025, 14.06 WIB
Last Updated 2025-07-01T06:06:53Z
AdvertorialBupati SinjaiHeadlinePemkab Sinjai

Pemkab Sinjai Bekali Nelayan Lokal Cara Penanganan Ikan yang Baik

Bupati Sinjai Hj. Ratnawati Arif membuka Pelatihan CPIB Bagi Nelayan


KLIKBACA.ID, SINJAI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai menunjukkan komitmen kuat dalam mengangkat harkat dan martabat nelayan kecil. Di bawah kepemimpinan Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif, Pemkab Sinjai melalui Dinas Perikanan, hari ini memulai pelatihan intensif bagi 100 pelaku usaha perikanan tangkap. Pelatihan ini bukan hanya sekadar pembekalan, melainkan langkah strategis untuk menjamin mutu produk hasil laut Sinjai agar siap merambah pasar ekspor. 


Berlangsung selama empat hari di Aula Hotel Grand Rofina, pelatihan ini dibagi menjadi dua sesi padat. Peserta akan dibekali ilmu mengenai penanganan ikan yang baik (CPIB) di atas kapal, serta dibimbing untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, kelembagaan usaha perikanan, hingga daya saing produk perikanan tangkap.


"Pelatihan ini menjadi langkah penting dalam menjamin mutu hasil tangkapan, yang nantinya akan didukung dengan sertifikat sebagai bentuk jaminan mutu untuk kepentingan pasar ekspor," tegas Syamsul, perwakilan dari Dinas Perikanan Sinjai.


Tak berhenti di situ, dua hari setelah pelatihan CPIB, para nelayan akan mengikuti pelatihan sertifikasi kecakapan dan kelayakan. Ini adalah langkah krusial. Sertifikasi ini bukan hanya formalitas, melainkan fondasi utama bagi penerbitan izin melaut, sebuah regulasi vital demi menjamin keselamatan dan standar operasional penangkapan ikan di laut.


"Tanpa sertifikasi kecakapan, nelayan tidak bisa memperoleh izin melaut. Ini penting agar praktik melaut kita berjalan profesional dan sesuai peraturan," tambah Syamsul, menekankan pentingnya legalitas dan profesionalisme.


Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif, menegaskan bahwa inisiatif ini selaras dengan misi besar Pemkab Sinjai dan Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya dalam mewujudkan ketahanan pangan dan penguatan ekonomi biru.


"Pelatihan ini bukan hanya bagian dari strategi peningkatan kapasitas, tapi juga upaya nyata menjaga keberlanjutan sumber daya laut dan meningkatkan kesejahteraan nelayan," ungkap Bupati Ratnawati.


Beliau juga menegaskan bahwa Pemkab Sinjai akan terus berperan aktif dalam menyediakan pendidikan, pendampingan teknis, dan pelatihan bagi nelayan. Tujuannya jelas: menciptakan kemandirian ekonomi nelayan kecil serta membangun ekosistem perikanan yang tangguh, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi.


Pelatihan ini didukung oleh narasumber kompeten dari Balai Besar KIPM Makassar, Pelaksana Unit Operasional Pelabuhan dan Kesyahbandaran PP unit, serta Ketua Program Studi MSDP UMSI Sinjai, menunjukkan keseriusan Pemkab dalam menghadirkan kualitas terbaik bagi para nelayan Sinjai.


Dengan sertifikasi ganda ini, nelayan Sinjai tidak hanya akan menghasilkan produk berkualitas ekspor, tetapi juga akan berlayar dengan aman dan profesional, membuka babak baru kemajuan ekonomi maritim di Bumi Panrita Kitta. (Adv)