KLIKBACA.ID, SINJAI- Desa Kalobba, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan tengah membudidayakan Buah Semangka Non Biji pada lahan seluas 7 Hektar.
Bahkan, saat ini sudah mulai melakukan panen perdana dengan dihadiri langsung oleh Bupati Sinjai Hj. Ratnawati Arif dan Wakil Bupati Andi Mahyanto Mazda, Selasa, (12/8/2025).
Panen perdana ini juga dirangkaikan dengan pelepasan pengiriman semangka non biji menuju pasar di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kepala Desa Kalobba, Taufiq, menjelaskan bahw budidaya buah semangka non biji dipilih oleh BUMDes Sejahtera Kalobba karena permintaan pasar akan buah tersebut sangat tinggi serta dan masa tanam hingga panen hanya 65 hari serta potensi panen bisa berulang.
"Lahan yang dikelola seluas 7 hektare dan dengan jumlah sekitar 10 ribu pohon. Sementara hasil panen sekitar Rp 500 juta,"ujarnya.
Program ini dijalankan melalui kontrak kerja sama selama tiga tahun, menunjukkan komitmen jangka panjang dalam membangun ketahanan pangan berbasis desa.
“Alhamdulillah, panen perdana ini langsung dikirim ke NTT dan NTB. Ini bukti bahwa produk desa kita sudah layak bersaing di pasar luar,” ucapnya.
Sementara, Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif mengaku bangga atas keberhasilan Desa Kalobba mengembangkan semangka non biji yang merupakan produk unik, sehat, dan bernilai tinggi.
"Desa Kalobba telah menjadi salah satu contoh desa yang produktif dan inovatif. Dengan luas tanam yang optimal, teknik budidaya yang tepat, dan pemasaran yang terarah, membuktikan bahwa hasil pertanian Sinjai mampu memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian daerah,"ucapnya.
Melalui kesempatan itu, Bupati menekankan pentingnya kualitas agar komoditas lokal memiliki daya saing dan harga yang lebih baik di pasaran.
"Mari jadikan panen perdana ini bukan akhir, tetapi awal babak baru bagi pertanian kita. Awal dari Sinjai yang lebih mandiri pangan, lebih sejahtera, dan lebih membanggakan," ajaknya.
Panen perdana ini juga dihadiri perwakilan Forkopimda, Kepala Dinas PMD, Yuhadi Samad, BUMDes Sejahtera, Kelompok Tani Ompoe, CV Ratu Buah sebagai mitra dan warga setempat. (Adv).