Pelaku Usaha Pengolahan Hasil Perikanan Diharap Berdaya Saing, Begini Upaya Pemkab Sinjai

Iklan

Senin, 04 Agustus 2025, 18.57 WIB
Last Updated 2025-08-04T10:57:53Z
AdvertorialDinas PerikananHeadlinePelaku UsahaPelatihanPemkab SinjaiPengolahan Hasil Perikanan

Pelaku Usaha Pengolahan Hasil Perikanan Diharap Berdaya Saing, Begini Upaya Pemkab Sinjai

 

Dinas Perikanan Kabupaten Sinjai saat menggelar pelatihan bagi pelaku usaha pengolahan hasil perikanan.




KLIKBACA.ID, SINJAI- Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Perikanan berharap agar pelaku usaha pengolahan hasil perikanan di Sinjai bisa berdaya saing dan bisa menjangkau pasar yang lebih luas.



Harapan tersebut sejalan dengan langkah Dinas Perikanan yang mengadakan pelatihan penerapan standar kelayakan pengolahan (Good Manufacturing Practices/GMP dan Standard Sanitation Operating Procedure/SSOP) kepada pelaku usaha di Aula Wisma Nelayan, Kompleks Pelabuhan Perikanan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, Senin (04/08/2025).



Adapun narasumber pelatihan tersebut  dari UPT Balai Penerapan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan, Dinas Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan.



Kadis Perikanan Kabupaten Sinjai, Syamsul Alam, dalam sambutannya menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari kegiatan pembinaan mutu dan keamanan hasil perikanan di Kabupaten Sinjai.



Kegiatan ini juga mendukung penerapan perizinan berusaha sesuai skala usaha dan risiko sebagaimana tertuang dalam Program Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Tahun Anggaran 2025.



"Peserta pelatihan merupakan pelaku usaha dari berbagai Poklahsar yang selama ini aktif mengolah dan memasarkan hasil perikanan. Bahkan di antaranya telah menerima paket bantuan Bedah Unit Pengolahan Ikan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)," ujarnya.



Lebih lanjut, Syamsul Alam menyebutkan bahwa hingga tahun 2025, pihaknya mencatat Kelompok Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (Poklahsar) yang di Sinjai sebanyak 42 kelompok.



“Potensi inilah yang dilihat  oleh pemerintah daerah melalui Dinas Perikanan sehingga kami berkomitmen untuk terus melakukan pembinaan secara konsisten dengan melibatkan petugas teknis, pejabat fungsional pembina mutu daerah, serta penyuluh perikanan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan,”pungkasnya.(Adv).