 |
| Bupati Sinjai Hj Ratnawati Arif menyerahkan Bantuan Hibah Keagamaan |
KLIKBACA.ID, SINJAI — Komitmen bukanlah sekadar janji manis. Di bawah kepemimpinan Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif, dan Wakil Bupati, Andi Mahyanto Mazda, janji politik kini menjelma menjadi aksi nyata yang langsung dirasakan oleh masyarakat. Salah satu bukti konkretnya adalah penyerahan bantuan hibah keagamaan senilai Rp625 juta kepada 32 lembaga keagamaan di Kabupaten Sinjai.
Bertempat di Gedung Command Center Rumah Jabatan Bupati pada Senin (22/9/2025), Bupati Ratnawati secara langsung menyerahkan bantuan tersebut kepada perwakilan dari pondok pesantren, masjid, hingga pondok tahfiz. Acara ini menjadi momentum penting yang menegaskan visi misi kepemimpinan “RAMAH” (Ratnawati-Mahyanto) dalam membangun Sinjai yang Maju, Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan, dengan semangat kebersamaan “Sama-Samaki”.
Bupati Ratnawati menegaskan, “Bantuan ini menandai komitmen kami dalam mendukung program keagamaan yang sangat berperan penting dalam membentuk karakter dan spiritualitas masyarakat.” Ia berharap, hibah ini dapat memperkuat efektivitas program di setiap lembaga, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat luas.
Apresiasi mendalam datang dari para penerima manfaat. Pimpinan Ponpes Al Markaz Al Islamy, Ustadz Fadhlullah Marzuki, menyampaikan rasa syukurnya. “Alhamdulillah, pemerintah daerah kembali membuktikan bahwa program yang sudah berjalan dan dipandang luar biasa ini tidak pernah berhenti,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa bantuan ini tidak hanya akan digunakan untuk perbaikan infrastruktur, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi para santri agar lebih berdaya guna.
Data dari Bagian Kesra Setdakab Sinjai merinci alokasi bantuan tersebut, yaitu 7 Pondok Pesantren: masing-masing mendapatkan Rp25 juta. 22 Masjid: masing-masing mendapatkan Rp15 juta. Dan 3 Pondok Tahfiz: masing-masing mendapatkan Rp40 juta.
Total dana hibah sebesar Rp625 juta ini menjadi cerminan nyata dari keseriusan pemerintah daerah dalam memajukan sektor keagamaan sebagai pilar utama pembangunan karakter bangsa. (Adv)
