![]() |
| Anggota DPRD Sinjai dari Fraksi PKB, Ridwan Arif, yang menggelar reses di Daerah Pemilihan (Dapil) 3 |
KLIKBACA.ID, SINJAI - Keluhan klasik terkait infrastruktur jalan dan jaringan irigasi yang belum memadai kembali menjadi sorotan utama dalam kegiatan Reses atau serap aspirasi masa sidang III tahun 2025 yang digelar anggota DPRD Sinjai. Kondisi ini dikhawatirkan warga berdampak langsung pada sektor ekonomi, terutama pertanian.
Anggota DPRD Sinjai dari Fraksi PKB, Ridwan Arif, yang menggelar reses di Daerah Pemilihan (Dapil) 3, meliputi Kecamatan Sinjai Selatan dan Sinjai Borong, mengungkapkan bahwa permasalahan infrastruktur jalan dan irigasi masih menjadi Pekerjaan Rumah (PR) besar bagi Pemerintah Daerah.
"Kendala utama masih menjadi PR untuk pemerintah daerah adalah soal Infrastruktur jalan dan pembangunan irigasi bagi para petani di Desa Palangka, Kecamatan Sinjai Selatan. Tentunya, kondisi ini berdampak langsung terhadap sektor ekonomi, khususnya pertanian dan perdagangan hasil bumi," ujar Ridwan, Sabtu (25/10/2025).
Menurut Ridwan, perbaikan jalan kabupaten secara umum akan menjadi rencana prioritas untuk pembangunan tahun anggaran 2026. Selain jalan, kondisi saluran irigasi yang banyak mengalami kerusakan dan tidak berfungsi optimal juga menjadi perhatian serius. Pasokan air yang tidak merata ke lahan pertanian menyulitkan petani dan berpotensi menurunkan hasil produksi.
Sebagai wakil rakyat, Ridwan Arif menegaskan bahwa semua aspirasi dan keluhan warga akan menjadi bahan evaluasi penting dalam perencanaan pembangunan. Pemerintah, lanjutnya, berkomitmen untuk melakukan perbaikan secara bertahap dengan mempertimbangkan skala prioritas dan ketersediaan anggaran.
“Masukan dan keluhan masyarakat ini sangat penting bagi kami. Pembangunan infrastruktur memang tidak bisa dilakukan sekaligus, tetapi kami berupaya agar setiap tahun ada peningkatan di sektor jalan maupun irigasi,” pungkasnya, menjamin perjuangan aspirasi masyarakat di tingkat dewan. (Ads)
