Puncak Pesta Adat Mappogau Hanua, Bupati Sinjai Ajak Lestarikan Nilai Leluhur

Iklan

Senin, 17 November 2025, 23.19 WIB
Last Updated 2025-11-17T15:19:46Z
DaerahHeadlinePemkab Sinjai

Puncak Pesta Adat Mappogau Hanua, Bupati Sinjai Ajak Lestarikan Nilai Leluhur

 

Suasana Pesta Adat Mappogau Hanua di Sinjai Tengah


KLIKBACA.ID, SINJAI – Tradisi luhur yang sarat makna, Pesta Adat Mappogau Hanua, kembali menggema di Kecamatan Sinjai Tengah. Puncak perayaan tahun ini dipusatkan di Lingkungan Bongkong, Kelurahan Samaenre, pada Senin (17/11/2025), dan menjadi magnet yang menyatukan ratusan warga serta pejabat daerah.


Kegiatan adat yang merupakan ungkapan syukur dan harapan atas keberkahan hidup ini, diselenggarakan secara meriah dan dihadiri langsung oleh Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif, dan Wakil Bupati Sinjai, Andi Mahyanto Mazda, bersama jajaran Forkopimda dan kepala OPD.


Ketua Panitia Pelaksana, Dr. Pagga Kantoro, menjelaskan bahwa rangkaian prosesi telah dimulai beberapa hari sebelumnya, menunjukkan keseriusan masyarakat dalam menjaga tradisi ini.

 * Mabbahang: Diawali dengan musyawarah adat untuk menentukan hari pelaksanaan.

 * Mabbaja Laleng: Dilanjutkan dengan kegiatan gotong royong membersihkan jalan dan area pemakaman.

 * Mappelang Uhae: Prosesi adat yang diikuti dengan penyembelihan dua ekor sapi. Dagingnya kemudian dibagikan kepada seluruh masyarakat di wilayah adat Bongkong, yang meliputi Kelurahan Samaenre dan Desa Mattunreng Tellue, melambangkan semangat berbagi dan kebersamaan.


Inti dari perayaan ini adalah pelaksanaan Ma’rumatang, sebuah prosesi yang dimaknai sebagai upaya “menginstal kembali kampung”.


“Ma’rumatang adalah simbol pemulihan kehidupan adat di Bongkong, diikuti dengan ziarah kubur sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur. Hari ini adalah puncak pelaksanaannya, yang juga dimeriahkan dengan sejumlah kegiatan lomba olahraga,” ungkap Dr. Pagga Kantoro.


Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif, dalam sambutannya menegaskan pentingnya pelestarian tradisi Mappogau Hanua sebagai warisan tak ternilai.


“Inilah yang harus kita lestarikan ke depan. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga kebersamaan dan menjadikan Mappogau Hanua sebagai momentum mempererat tali silaturahmi, membuang segala perbedaan, dan fokus pada tujuan bersama, yaitu memakmurkan dan mensejahterakan masyarakat Sinjai,” tegas Bupati.


Pesta Adat Mappogau Hanua merupakan tradisi penting yang rutin digelar di 3 lokasi berbeda setiap tahun di Sinjai Tengah selain Bongkong, acara ini juga dilaksanakan di Dusun Bole Desa Saohiring dan Dusun Baru Desa Kanrung. Nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, dan penghormatan terhadap leluhur menjadi pilar utama yang dihidupkan kembali melalui perayaan tahunan ini. (**)