Bencana Banjir dan Tanah Longsor Landa Sinjai, BPBD Imbau Warga Tetap Waspada

Iklan

Sabtu, 05 Juli 2025, 17.27 WIB
Last Updated 2025-07-05T09:33:06Z
BanjirHeadlineSinjaiTanah Longsor

Bencana Banjir dan Tanah Longsor Landa Sinjai, BPBD Imbau Warga Tetap Waspada

 

Curah hujan yang tinggi mengakibatkan sejumlah Sungai meluap, salah satunya Sungai Kalamisu. (Foto : Dok. Red. Klikbaca.id).



KLIKBACA.ID, SINJAI- Hujan Deras yang mengguyur wilayah di Kabupaten Sinjai sejak Jum'at, (04/7) hingga Sabtu, (05/7) mengakibatkan sejumlah wilayah mengalami bencana banjir dan tanah longsor.


Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, bencana itu mengakibatkan sejumlah akses jalan dan jembatan terputus.


Seperti jembatan penghubung Desa Biroro dan Desa Massaile ikut hanyut terbawa derasnya arus sungai setempat.


Selain itu, jembatan penghubung Desa Puncak dan Desa Songing juga mengalami kerusakan parah dan tidak bisa dilalui kendaraan.


Bencana longsor juga menutup akses jalan di beberapa titik, seperti di poros Desa Kompang dan Gantarang, Kecamatan Sinjai Tengah, serta di Kelurahan Tassililu, Kecamatan Sinjai Barat.


Sementara, di Kecamatan Sinjai Utara, luapan air juga merendam jalan Jenderal Sudirman, Jalan Dr. Hamka, Jalan Tondong, dan Jalan Baso Kalaka dan di kawasan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lappa.


Kondisi serupa terjadi di Sungai Tui, Sungai Mangottong, dan Sungai Kalamisu di wilayah Sinjai Tengah yang menunjukkan tanda-tanda potensi luapan air.


Menyikapi hal itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan memprioritaskan keselamatan di tengah cuaca ekstrim.


“Kami mengimbau seluruh masyarakat, khususnya yang bermukim di sekitar bantaran sungai, lereng perbukitan, dan wilayah rawan longsor, agar lebih waspada. Segera mengungsi ke tempat yang lebih aman jika terjadi peningkatan debit air atau retakan tanah,” imbau Analis Kebencanaan BPBD Sinjai, Andi Oktave Amir. (*).