Bupati Ratnawati di Garis Depan Bencana: Ketika Pemimpin Hadir Langsung untuk Rakyat

Iklan

Minggu, 06 Juli 2025, 15.59 WIB
Last Updated 2025-07-06T07:59:39Z
AdvertorialHeadlinePemkab SinjaiTanah Longsor

Bupati Ratnawati di Garis Depan Bencana: Ketika Pemimpin Hadir Langsung untuk Rakyat

Bupati Sinjai Hj. Ratnawati Arif, saat meninjau sejumlah titik longsor di Sinjai Tengah


KLIKBACA.ID, SINJAI – Di tengah kepiluan yang menyelimuti Sinjai Tengah akibat bencana tanah longsor, secercah harapan datang dari kehadiran langsung Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif. Ia membuktikan diri sebagai pemimpin yang tidak hanya hadir dalam kemeriahan, namun terutama saat warganya dirundung duka.


Minggu (6/7/2025) siang itu, Bupati Ratnawati tak sekadar melakukan kunjungan simbolis. Ia turun langsung menyusuri titik-titik terparah longsor yang menerjang beberapa desa. Kehadirannya bukan formalitas, melainkan wujud nyata dari kepedulian dan empati pemerintah terhadap setiap warga yang terdampak.


Ditemani jajaran pemerintah daerah, mulai dari Sekda Andi Jefrianto Asapa, Kadis Sosial A. Muh. Idnan, Kepala BPBD Budiaman, hingga tim teknis dari PUPR dan BPBD Provinsi Sulsel, Bupati Ratnawati melangkah di antara puing-puing dan lumpur, menyapa hangat warga yang terpaksa mengungsi.


Ia tak datang dengan tangan kosong. Bantuan logistik berisi kebutuhan pokok segera diserahkan kepada para korban. Di hadapan warga yang kehilangan, Bupati Ratnawati menyampaikan pesan yang menghangatkan dan penuh makna:


“Ketika bencana datang, kita semua setara, tak ada kaya atau miskin. Inilah saatnya kita sebagai pemerintahan pada khususnya saling menguatkan dan saling menjaga," tuturnya, seolah memeluk setiap hati yang terluka.


Sebagai bupati perempuan pertama di Kabupaten Sinjai, ia menekankan bahwa peran pemerintah melampaui sekadar penyaluran bantuan. Ia memastikan proses tanggap darurat dan pemulihan berjalan cepat dan tepat sasaran, termasuk upaya vital seperti perbaikan infrastruktur dan pembersihan material longsor yang memutus akses jalan.


“Ini bentuk tanggung jawab kami kepada masyarakat dengan memastikan semua prosesnya berjalan baik mulai dari bantuan, hingga pemulihan infrastruktur,” tegasnya.


Bupati Ratnawati juga langsung menginstruksikan agar jalur vital yang tertutup longsor segera dibuka demi keselamatan warga. Ia bahkan memantau langsung kondisi jembatan di Sungai Bihulo, Desa Saotengnga, yang sempat diterjang banjir.


Menutup kunjungannya, Bupati Ratnawati mengimbau seluruh warga untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang mungkin masih terjadi.


"Jika ada tanda-tanda longsor, segera evakuasi. Laporkan ke pemerintah desa atau posko terdekat. Jangan tunda, karena keselamatan adalah yang utama," harapnya.


Kunjungan Bupati Ratnawati ini bukan sekadar agenda protokoler, melainkan sebuah demonstrasi nyata dari kepemimpinan yang berempati dan proaktif, membuktikan bahwa di tengah badai, rakyat Sinjai punya pemimpin yang selalu berada di garis depan. (Adv)