![]() |
Bank Sampah Pasimaranu Sukses Jual Sampah |
KLIKBACA.ID, SINJAI — Pemuda Muhammadiyah Kecamatan Sinjai Timur memberikan apresiasi tinggi kepada Tim Pengelola Sampah di Desa Pasimaranu. Inisiatif yang baru dikukuhkan pada Juni lalu oleh Kepala Pusat Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Sulawesi dan Maluku ini menunjukkan kemajuan signifikan dengan berhasil menjual sampah pilahan langsung ke Bank Sampah Induk Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Sinjai.
Ketua Pemuda Muhammadiyah, Musrafil, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian tersebut. Baginya, keberadaan bank sampah ini merupakan wujud nyata dari cita-cita Pemuda Muhammadiyah Sinjai Timur dalam hal pengembangan desa.
"Saya sangat terharu, cita-cita Pemuda Muhammadiyah Sinjai Timur dalam hal pengembangan desa di bawah kepemimpinan saya dapat memberikan sumbangsih nyata bagi masyarakat," ujar Musrafil, selasa (19/8/2025)
Peran Sentral Pemuda Muhammadiyah dalam Pengelolaan Sampah
Musrafil menjelaskan bahwa Pemuda Muhammadiyah memiliki peran sentral dalam menjaga konsistensi tim pengelola sampah ini. Ia menekankan bahwa keberadaan lembaga seperti ini tidak mudah dipertahankan dan membutuhkan kerja sama yang konsisten dengan berbagai pihak.
"Kerja sama yang konsisten dengan DLHK Kabupaten Sinjai sangat memengaruhi keberadaan Bank Sampah dan Tim Pengelola Sampah di Desa Pasimaranu untuk terus berperan penting mengurangi penyebaran sampah," tambahnya.
Masa Depan Bank Sampah Pasimaranu dalam Genggaman Pemuda Muhammadiyah
Visi jangka panjang, atau roadmap, yang telah disepakati oleh Pemuda Muhammadiyah mencakup pembangunan pusat pengelolaan sampah terpadu. Pusat ini akan menjadi tempat penampungan semua jenis sampah, di mana berbagai kegiatan pengolahan akan dilakukan.
Lebih lanjut, setiap wilayah di Desa Pasimaranu akan dipetakan untuk dibangun bank-bank sampah kecil sebagai pusat penyebaran. Sampah-sampah ini nantinya akan dijemput dan dikumpulkan di pusat pengelolaan, yang menurut Musrafil, membutuhkan kendaraan pengangkut.
"Semoga ini juga bisa dipertimbangkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai," harap Musrafil. Hal ini menunjukkan bahwa Pemuda Muhammadiyah tidak hanya berperan sebagai inisiator, tetapi juga sebagai perancang strategi masa depan yang berkelanjutan bagi desa. (**)